Tesis
Lembaga pendidikan non formal, saat ini menjadi backup siswa dalam mendapatkan ilmu pengetahuan. Bimbingan Belajar Best Science Centre Tangerang menjadi objek penelitian dalam penelitian ini. Salah satu pembelajaran yang ada pada lembaga ini adalah pembelajaran fisika. Fisika merupakan salah satu bidang ilmu yang memiliki ciri khas tertentu dalam pemecahan soal-soalnya, karena penggabungan ilmu alam dan matematika. Pentingnya pengelolaan
pengetahuan baik cara untuk memperoleh pengetahuan maupun cara melakukan berbagi pengetahuan, menjadi perhatian dari Bimbingan Belajar Best Science Centre Tangerang, khususnya dalam hal pembelajaran mata pelajaran fisika. Adanya pembatasan waktu untuk proses pembelajaran di kelas menumbuhkan rasa kurangnya siswa untuk berbagi pengetahuan antara siswa yang lainnya
ataupun dengan tentor. Oleh sebab itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun aplikasi yang dapat memberikan kemudahan dalam berbagi pengetahuan antar tentor dan siswa dalam menjawab soal fisika. Penulis menggunakan metode yang merupakan langkah-langkah stratejik dari amrit tiwana dalam The Four Phase of the 10-step KM Roadmap dalam perancangan
knowledge sharing ini. Untuk mengetahui objek penelitian memiliki standar agar dapat disebut sebagai knowledge enterprise dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan kerangka MAKE, sedangkan tahapan pengujian menggunakan konsep Software Quality Assurance sebagai analisanya pengambilan sampel dengan random sampling dan pengolahan data kuesioner dibantu dengan skala likert.. Hasil dari penelitian ini, yaitu, didapatkan rekapitulasi hasil seluruh
kuesioner yang diolah mulai dari pra desain, pasca desain hingga pengujian berada pada range dengan hasil Baik, dan dapat ditarik kesimpulan bahwa prototipe yang dibuat dapat memberikan kemudahan dalam berbagi pengetahuan mengenai pemecahan soal Fisika pada objek penelitian. Diharapkan prototipe yang dibuat dapat dimanfaatkan untuk mendukung implementasi peningkatan daya saing proses kegiatan pembelajaran pemecahan soal fisika tersebut antar tentor dan siswa, aplikasi yang digunakan berbasis smartphone android