Pada penelitian ini akan dijelaskan perbandingan efektivitas pengujian black-box dengan pengujian white-box. Peneliti akan membandingkan seberapa efisien pengujian kotak putih dan pengujian kotak hitam. Dalam penggunaannya mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk. Dalam penelitian ini, kami akan membandingkan dengan data seberapa efisien pengujian tersebut. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan white-box testing, pengujian memerlukan persiapan teknis dan awal yang ditentukan sebagai penguji otomatis diperlukan untuk membuat skrip pengujian otomatis agar pengujian white-box bekerja seperti yang diharapkan, Jadi pengujian white-box membutuhkan awal yang lebih lama uji persiapan daripada pengujian kotak hitam yang membutuhkan waktu untuk penggunaan awal. Tetapi pengujian white-box lebih cepat daripada pengujian black-box yang hanya menjalankan skrip dalam satu klik dan hasilnya akan muncul. Pada grafik yang dihasilkan pengujian white-box dan perbandingan pengujian black-box. hasil penelitian menyimpulkan bahwa pengujian black box lebih baik daripada pengujian white-box apabila pengujian dengan frekuensi yang lebih sedikit, berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pengujian white-box lebih baik daripada pengujian back-box untuk pengujian dengan frekuensi yang lebih banyak.Data tersebut juga menunjukkan kepada kita bahwa white-box testing dan back-box testing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung kebutuhan mana yang dibutuhkan.
Analisis Perbandingan Efektifitas White-Box Testing dan Black-Box Testing
H. Lasi, P. Fettke, H. G. Kemper, T. Feld, and M. Hoffmann, “Industry 4.0,” Bus. Inf. Syst. Eng., 2014, doi: 10.1007/s12599-014-0334-4.
S. Nidhra, “Black Box and White Box Testing Techniques - A Literature Review,” Int. J. Embed. Syst. Appl., 2012, doi: 10.5121/ijesa.2012.2204.
S. Rizky, “Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak,” in Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak, 2011.
K. Arianto, M. A., Munir, S., dan Khotimah, “ANALISIS DAN PERANCANGAN REPRESENTATIONAL STATE
TRANSFER (REST) WEB SERVICE SISTEM INFORMASI AKADEMIK STT TERPADU NURUL FIKRI MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK,”
J. Teknol. Terpadu, 2016.
T. Schweighofer and M. Heričko, “Mobile device and technology characteristics’ impact on Mobile application testing,” 2013.
S. Thummalapenta, T. Xie, N. Tillmann, J. De Halleux, and W. Schulte, “MSeqGen: Object-oriented unit-test generation via
mining source code,” 2009, doi:10.1145/1595696.1595725.
N. N. Septiyani and others, “PENGARUH PROGRAM ONE STUDENT ONE PC TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN INSTALASI SISTEM OPERASI BERBASIS GUI SISWA KELAS XI JURUSAN TKJ DI SMK SLAMET RIYADI GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN,” Universitas Negeri Semarang, 2017.
M. A. Salsburg, “Moving enterprise software applications to a cloud domain.”Google Patents, 2014.