Penyakit kardiovaskular menjadi penyebab
kematian nomor 1 di dunia, yang memperkirakan 17,9 juta orang meninggal di
tahun 2016, mewakili 31% dari semua kematian global. Gagal jantung
menjadi
permasalahan utama pada kesehatan di seluruh dunia,
oleh karena itu, deteksi untuk kelangsungan hidup pasien penderita gagal
jantung sangat diperlukan, agar dapat menanggulangi kelangsungan hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Particle Swarm Optimization (PSO) dalam pemilihan atribut pada
algoritma random forest agar dapat
menghasilkan akurasi dan prediksi yang tinggi dalam memprediksi kelangsungan
hidup pasien penderita gagal jantung. Hasil penelitian yang diperoleh, akurasi
dari penggunaan algoritma random forest
sebesar 91,67% dengan AUC yang bernilai 0,75, sedangkan akurasi algoritma random forest menggunakan seleksi
atribut PSO sebesar 93,33% dengan AUC yang bernilai 0,86, sehingga didapat
selisih peningkatan akurasi sebesar 1,66% dan AUC 0,11. Berdasarkan penelitian
tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan teknik optimasi particle swarm optimization mampu
menyeleksi atribut pada algoritma random
forest, sehingga menghasilkan
tingkat akurasi diagnosis yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan
metode individual algoritma random forest.
[1] M.
Martiningsih and A. Haris, “Risiko Penyakit Kardiovaskuler Pada Peserta Program
Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Di Puskesmas Kota Bima: Korelasinya
Dengan Ankle Brachial Index Dan Obesitas,” J. Keperawatan Indones., vol.
22, no. 3, pp. 200–208, 2019, doi: 10.7454/jki.v22i3.880.
[2] P.
D. dan I. Kementerian Kesehatan RI, Situasi Kesehatan Jantung ; Mari Menuju
Masa Muda Sehat, Hari Tua Nikmat Tanpa PTM dengan Perilaku Cerdik. Pusat
Data dan Informasi Kementrian Kesehatan, 2014.
[3] P.
Rossignol, A. F. Hernandez, S. D. Solomon, and F. Zannad, “Heart failure drug
treatment,” Lancet, vol. 393, no. 10175, pp. 1034–1044, 2019, doi:
10.1016/S0140-6736(18)31808-7.
[4] D.
Prihatiningsih and T. Sudyasih, “Perawatan Diri Pada Pasien Gagal Jantung,” J.
Pendidik. Keperawatan Indones., vol. 4, no. 2, 2018, doi:
10.17509/jpki.v4i2.13443.
[5] A.
N. Akhmad, “Kualitas hidup pasien Gagal Jantung Kongestif (GJK) Berdasarkan
karakteristik Demografi,” J. Keperawatan Soedirman, vol. 11, no. 1, p.
27, 2018, doi: 10.20884/1.jks.2016.11.1.629.
[6] D.
Chicco and G. Jurman, “Machine learning can predict survival of patients with
heart failure from serum creatinine and ejection fraction alone,” BMC Med.
Inform. Decis. Mak., vol. 20, no. 1, pp. 1–16, 2020, doi:
10.1186/s12911-020-1023-5.
[7] “Dataset
Heart Failure.” https://www.kaggle.com/andrewmvd/heart-failure-clinical-data.
[8] M.
S. Mustafa, M. R. Ramadhan, and A. P. Thenata, “Implementasi Data Mining untuk
Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Naive Bayes
Classifier,” Creat. Inf. Technol. J., vol. 4, no. 2, p. 151, 2018, doi:
10.24076/citec.2017v4i2.106.
[9] E.
D. Sikumbang, “Penerapan Data Mining Penjualan Sepatu Menggunakan Metode
Algoritma Apriori,” J. Tek. Komput. AMIK BSI, vol. Vol 4, No., no.
September, pp. 1–4, 2018.
[10] A.
Saifudin, “Metode Data Mining Untuk Seleksi Calon Mahasiswa,” vol. 10, no. 1,
pp. 25–36, 2018.
[11] A.
Fitri Boy, “Implementasi Data Mining Dalam Memprediksi Harga Crude Palm Oil
(CPO) Pasar Domestik Menggunakan Algoritma Regresi Linier Berganda (Studi Kasus
Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Utara),” J. Sci. Soc. Res., vol.
4307, no. 2, pp. 78–85, 2020, [Online]. Available:
http://jurnal.goretanpena.com/index.php/JSSR.
[12] H.
D. Wijaya and S. Dwiasnati, “Implementasi Data Mining dengan Algoritma Naïve
Bayes pada Penjualan Obat,” J. Inform., vol. 7, no. 1, pp. 1–7, 2020,
doi: 10.31311/ji.v7i1.6203.
[13] M.
G. Sadewo, A. Eriza, A. P. Windarto, and D. Hartama, “Algoritma K-Means Dalam
Mengelompokkan Desa / Kelurahan Menurut Keberadaan Keluarga Pengguna Listrik
dan Sumber Penerangan Jalan Utama Berdasarkan Provinsi,” Semin. Nas. Teknol.
Komput. Sains SAINTEKS 2019, pp. 754–761, 2019.
[14] D.
S. O. Panggabean, E. Buulolo, and N. Silalahi, “Penerapan Data Mining Untuk
Memprediksi Pemesanan Bibit Pohon Dengan Regresi Linear Berganda,” JURIKOM
(Jurnal Ris. Komputer), vol. 7, no. 1, p. 56, 2020, doi:
10.30865/jurikom.v7i1.1947.
[15] N.
Bayes, “Implementasi Data Mining Dengan Algoritma Naive Bayes Untuk Memprediksi
Angka Kelahiran,” J. Pelita Inform., vol. 7, no. 3, pp. 421–428, 2019.
[16] R.
Annisa, “Analisis Komparasi Algoritma Klasifikasi Data Mining Untuk Prediksi
Penderita Penyakit Jantung,” J. Tek. Inform. Kaputama, vol. 3, no. 1,
pp. 22–28, 2019, [Online]. Available:
https://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/141/156.
[17] T.
I. Hermanto and M. A. Sunandar, “Analisis Data Sebaran Penyakit Menggunakan
Algoritma Density Based Spatial Clustering Of Applications With Noise,” J.
Sains Komput. dan Teknol. Inf., vol. 3, no. 1, pp. 104–110, 2020, doi:
10.33084/jsakti.v3i1.1775.
[18] I.
Marzuki and T. Prihatiningsih, “Prediksi Kelayakan Ekonomi Pada Pengolahan
Limbah Cair Tahu di CV . Proma Tun Saroyyan Probolinggo,” vol. 5, no. 2, pp.
1–8, 2020.
[19] J.
Eska, “Penerapan Data Mining Untuk Prediksi Penjualan Wallpaper Menggunakan
Algoritma C4.5,” vol. 3, pp. 84–93, 2018, doi: 10.31227/osf.io/x6svc.
[20] H.
Kurniawan and S. Defit, “Data Mining Menggunakan Metode K-Means Clustering
Untuk Menentukan Besaran Uang Kuliah Tunggal,” vol. 1, no. 2, pp. 80–89, 2020.
[21] D.
Gusrion, “Application of Calculation of Ranking Funding Officer at the Bank (
Aplikasi Perhitungan Rangking Funding Officer Pada Bank ),” vol. 7, no. 1, pp.
133–139, 2020.
[22] M.
Defriani and I. Jaelani, “Algoritma J48 dan Logistic Model Tree Untuk
Memprediksi Predikat Kelulusan Mahasiswa: Studi Kasus stt xyz,” vol. 3, 2020.
[23] F.
Johan and S. A. Armono, “Pemanfaatan Algoritma C4.5 Untuk Menentukan Bonus
Tahunan Pada Toko Umano Vero,” vol. 02, pp. 1–5, 2020.
[24] R.
Desrianti and H. D. Wijaya, “Implementasi Algoritma Fuzzy C-Means Pada Aplikasi
Seleksi Karyawan Digital Talent di PT Telekomunikasi Indonesia,” vol. 4, pp.
879–888, 2020, doi: 10.30865/mib.v4i4.2267.
[25] Y.
P. Sari, A. Primajaya, A. Susilo, and Y. Irawan, “Implementasi Algoritma
K-Means untuk Clustering Penyebaran Tuberkulosis di Kabupaten Karawang,” pp.
229–239, 2020.
[26] Y.
Suhanda, I. Kurniati, and S. Norma, “Penerapan Metode Crisp-DM dengan Algoritma
K-Means Clustering Untuk Segmentasi Mahasiswa Berdasarkan Kualitas Akademik,” J.
Teknol. Inform. dan Komput. MH Thamrin, vol. 6, no. 2, pp. 12–20, 2020.
[27] F.
S. Alvian and S. Carbini, “Nasabah Dengan metode Klasifikasi Data Mining (
Studi Kasus : Bank XYZ ),” vol. 14, no. 2, pp. 123–128, 2020.
[28] I.
Yulianti et al., “Optimasi Akurasi Algoritma C4 . 5 Berbasis Particle
Swarm Optimization dengan Teknik Bagging pada Prediksi Penyakit Ginjal Kronis,”
vol. 19, no. 4, pp. 411–421, 2020.
[29] Nafisah
Nurul Hakim, “Implementasi Machine Learning pada Sistem Prediksi Kejadian dan
Lokasi Patah Rel Kereta Api di Indonesia,” J. Sist. Cerdas, vol. 3, no.
1, pp. 25–35, 2020, doi: 10.37396/jsc.v3i1.58.
[30] A.
A.-F. Nur Wahyudin, A. Primajaya, and A. S. Y. Irawan, “Penerapan Algoritma
Regresi Linear Berganda Pada Estimasi Penjualan Mobil Astra Isuzu,” Techno.Com,
vol. 19, no. 4, pp. 364–374, 2020, doi: 10.33633/tc.v19i4.3834.
[31] S.
Amri, “Perbandingan Kerangka Model Klasifikasi untuk Pemilihan Metode
Kontrasepsi dengan Pendekatan CRIPS-DM,” vol. 1, no. 1, pp. 14–23, 2020.
[32] I.
SUGIYARTO and W. GATA, “Perbandingan Kinerja Algoritma Data Mining Prediksi
Persetujuan Kartu Kredit,” vol. 12, no. 3, pp. 180–192, 2019.
[33] D.
Fabris, T. Saito, T. Yamada, X. Sun, P. Wilhite, and C. Y. Yang, “Current
capacity and thermal transport in carbon nanofiber interconnects,” 4th IEEE
Int. Conf. Nano/Micro Eng. Mol. Syst. NEMS 2009, pp. 848–853, 2009, doi:
10.1109/NEMS.2009.5068708.
[34] L.
Ratnawati and D. R. Sulistyaningrum, “Penerapan Random Forest untuk Mengukur
Tingkat Keparahan Penyakit pada Daun Apel,” vol. 8, no. 2, pp. A71–A77, 2019.
[35] M.
A. As Sarofi, I. Irhamah, and A. Mukarromah, “Identifikasi Genre Musik dengan
Menggunakan Metode Random Forest,” J. Sains dan Seni ITS, vol. 9, no. 1,
pp. 79–86, 2020, doi: 10.12962/j23373520.v9i1.51311.
[36] R.
Leonardo, J. Pratama, and C. Chrisnatalis, “Perbandingan Metode Random Forest
Dan Naïve Bayes Dalam Prediksi Keberhasilan Klien Telemarketing,” J. Teknol.
Dan Ilmu Komput. Prima, vol. 3, no. 2, pp. 1–5, 2020.
[37] Y.
E. Achyani, “Penerapan Metode Particle Swarm Optimization Pada Optimasi
Prediksi Pemasaran Langsung,” J. Inform., vol. 5, no. 1, pp. 1–11, 2018,
doi: 10.31311/ji.v5i1.2736.
[38] A.
D. R. Prabowo and M. Muljono, “Prediksi Nasabah Yang Berpotensi Membuka
Simpanan Deposito Menggunakan Naive Bayes Berbasis Particle Swarm
Optimization,” Techno.Com, vol. 17, no. 2, pp. 208–219, 2018, doi:
10.33633/tc.v17i2.1648.
[39] F.
A. Aziz, R. F. Malik, A. P. P. Prasteyo, F. I. Komputer, and U. Sriwijaya,
“Estimasi Posisi Objek Menggunakan Particle Swarm Optimization dan K – Nearest
Neighbour,” pp. 29–33, 2019.
[40] A.
Setiawan, L. W. Santoso, and R. Adipranata, “Penerapan Algoritma Particle Swarm
Optimization ( PSO ) untuk Optimisasi Pembangunan Negara dalam Turn Based
Strategy Game,” 2019.
[41] D.
A. Nasution, H. H. Khotimah, and N. Chamidah, “Perbandingan Normalisasi Data
untuk Klasifikasi Wine Menggunakan Algoritma K-NN,” Comput. Eng. Sci. Syst.
J., vol. 4, no. 1, p. 78, 2019, doi: 10.24114/cess.v4i1.11458.
[42] E.
Ermawati, “Algoritma Klasifikasi C4.5 Berbasis Particle Swarm Optimization
Untuk Prediksi Penerima Bantuan Pangan Non Tunai,” Sistemasi, vol. 8,
no. 3, p. 513, 2019, doi: 10.32520/stmsi.v8i3.576.
[43] A.
Y. Permana, Ismasari, and M. M. Effendi, “Optimasi Stemming Porter KBBI dan
Cross Validation Na ̈ıve Bayesuntuk Klasifikasi Topik SoalUN (Ujian Nasional)
Bahasa Indonesia.” .
[44] L.
A. Utami, “Melalui Komparasi Algoritma Support Vector Machine Dan K-Nearest
Neighbor Berbasis Particle Swarm Optimization,” vol. 13, no. 1, pp. 103–112,
2017.
[45] C.
Sammut and G. I. Webb, Encyclopedia of Machine Learning and Data Mining.
New York: Springer Science + Business Media New York, 2017.
[46] T.
Ahmad et al., “Machine learning methods improve prognostication,
identify clinically distinct phenotypes, and detect heterogeneity in response
to therapy in a large cohort of heart failure patients,” J. Am. Heart Assoc.,
vol. 7, no. 8, pp. 1–14, 2018, doi: 10.1161/JAHA.117.008081.
[47] M.
Panahiazar, V. Taslimitehrani, N. Pereira, and J. Pathak, “Using EHRs and
Machine Learning for Heart Failure Survival Analysis,” Stud. Health Technol.
Inform., vol. 216, pp. 40–44, 2015, doi: 10.3233/978-1-61499-564-7-40.
[48] P.
C. Austin, J. V. Tu, J. E. Ho, D. Levy, and D. S. Lee, “Using methods from the
data-mining and machine-learning literature for disease classification and
prediction: A case study examining classification of heart failure subtypes,” J.
Clin. Epidemiol., vol. 66, no. 4, pp. 398–407, 2013, doi:
10.1016/j.jclinepi.2012.11.008.
[49] “Kaggle.” https://www.kaggle.com/c/oprecristekds.