Manusia akan mengalami suatu peristiwa penting di dalam kehidupan. Salah satu dari peristiwa penting adalah kelahiran. Akta kelahiran merupakan bukti catatan bukti otentik yang melekat pada diri seseorang yang diatur dalam UU No. 23 Tahun 2006 tentang adminitrasi kependudukan serta merupakan bukti yang sah mengenai status anak yang dikeluarkan oleh Catatan Sipil. Mengingat begitu pentingnya peristiwa kelahiran, maka demi terciptanya keadaan masyarakat yang tertib dan teratur serta demi terjaminnya kepastian hukum, maka diperlukan suatu instansi pelaksana adminitrasi untuk mencatatnya. Kelurahan Jembatan Lima adalah instansi pelaksana adminatrasi yang bertugas untuk mendaftar, mencatat, membukukan, serta mengarsipkan Akta Kelahiran bagi peristiwa kelahiran seseorang. Masalah yang mucul pada layanan pembuatan akta kelahiran yaitu pelayanan yang diberikan kepada pemohon dinilai kurang maksimal serta ketidakteraturan pengolahan data dari layanan pembuatan akta kelahiran, sehingga petugas sulit dalam mengontrol dan mengetahui informasi status perkembangan dari setiap layanan pembuatan akta kelahiran. Maka, diperlukan perancangan sistem pembuatan akta kelahiran agar terkomputerisasi. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah rancangan Sistem Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran pada Kelurahan Jembatan Lima Jakarta Barat. Metode yang diambil penulis yaitu dengan melaksanakan observasi, wawancara, analisis dan perancangan sistem informasi dilanjutkan dengan pembuatan sistem informasi. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan solusi meningkatkan kinerja petugas dalam layanan pembuatan akta kelahiran, serta mampu mempermudah pelayanan kepada masyarakat Kelurahan Jembatan Lima.
Artikel Jurnal
File Peer Review
[1] M. B. Romney and P. J. Steinbart, Accounting Informations Systems, 13th ed. Pearson Educational Limited, 2015.
[2] Mulyadi, Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat, 2016.
[3] Aryaningrum, “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Web (E-Learning) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas Xi Di Sma Negeri 9 Palembang,” J. Penelit. dalam Bid. Pendidik. dan Pengajaran, vol. 10, no. 2, pp. 154– 162, 2016.
[4] A. Nurhadi, E. Indrayuni, and A. Sinnun, “Perancangan Website Sistem Informasi Penjualan Kamera,” Konf. Nas. Ilmu Sos. dan Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 205–213, 2015.
[5] A. Nurhadi, “Penerapan Metode Waterfall Dalam Sistem Informasi Penyedia Asisten Rumah Tangga Secara Online,” J. Khatulistiwa Inform., vol. 6, no. 2, pp. 97–106, 2018.
[6] A. Nurhadi and E. Indrayuni, “Penerapan Metode Waterfall Dalam Cetak Desain Produk Pada CV. Thomi Putra Sejahtera Jakarta,” J. Speed – Sentra Penelit. Eng. dan Edukasi, vol. 11, no. 4, pp. 50–55, 2019.
[7] F. Agustini, “Sistem Informasi Penyewaan Kamar Menggunakan Metode Waterfall Dengan Konsep Pemrograman Berbasis Objek ( Studi Kasus : Hotel Bonita Cisarua Bogor ),” J. Tek. Komput. AMIK BSI, vol. III, no. 1, pp. 114–123, 2017.
[8] A. Nurhadi and E. Indrayuni, “Seleksi Ujian Online Dalam Penerimaan Siswa Baru Di Sekolah Menengah Kejuruan (Smk),” J. Mantik Penusa, vol. 3, no. 2, pp. 82–86, 2019.
[9] A. Nurhadi, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Kucing Berbasis Web Menggunakan Metode Forward Chaining,” J. Speed, vol. 10, no. 2, pp. 70– 78, 2018