ANDHIKA PINASTHIKA (19162554), Sistem Pakar Diagnosa
Demam Berdarah Dengue (DBD) Menggunakan
Certainty Factor Berbasis Website
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegepty dan aedes albopictus. Demam berdarah dengue merupakan salah satu penyakit menular yang sering menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian. Tahun 2016 terdapat jumlah kasus DBD sebanyak 204.171 kasus dengan jumlah kematian sebanyak 1.598 orang. Gejala penyakit DBD selama ini didiagnosa masyarakat awam berdasarkan ciri-ciri yang diketahui tanpa adanya fakta dan pertimbangan medis lainnya. Sehingga masyarakat atau penderita sulit membedakan dengan penyakit-penyakit demam biasa pada umumnya. Ada beberapa metode penelitian yang membahas tentang sistem pakar diagnosa DBD diantaranya menggunakan metode K-Nearest Neighbour berbasis backward elimination memberikan nilai akurasi sebesar 78.66%. Dan hasil keakuratan dari sistem dengan menggunakan Fuzzy Tsukamoto yang membandingkan data Dinas Kesehatan dengan sistem yang penulis lakukan mencapai 90% akurat Dengan metode certainty factor ini, penyelesaian masalah melalui gejala yang timbul agar jauh lebih mudah dan efisien. Dalam penelitian sebelumnya aplikasi yang telah dibangun menghasilkan diagnosa dari 10 gejala menggunakan metode certainty factor. Dalam penelitian kali ini, akan di bangun sebuah sistem pakar dengan 19 gejala sehingga diharapkan dapat menghasilkan diagnosa lebih akurat. Dan agar mempermudah masyarakat dalam mendapatkan hasil diagnosa, maka dibutuhkan sebuah sistem berbasis web karena dapat di akses kapan saja dan di mana saja.
ANDHIKA PINASTHIKA
(19162554), Expert System for Dengue Hemorrhagic Fever Diagnosis (DHF) Using
Website-Based Certainty Factor
This disease is transmitted through the bite of the
aedes aeges and aedes albopictus mosquitoes. Dengue hemorrhagic fever is an
infectious disease that often causes epidemics and causes death. In 2016 there
were 204,171 dengue cases with 1,598 deaths. The symptoms of dengue fever have
been diagnosed by ordinary people based on known characteristics without any
facts and other medical considerations. So that the public or sufferers find it
difficult to distinguish from ordinary fever diseases in general. There are
several research methods that discuss the dengue diagnosis expert system
including using the K-Nearest Neighbor method based on backward elimination
giving an accuracy value of 78.66% And the accuracy of the system using Fuzzy
Tsukamoto which compares Health Department data with the system that the author
did reached 90% accurate. With this certainty factor method, problem solving
through symptoms that arise so much more easily and efficiently. In previous
studies the application that was built resulted in a diagnosis of 10 symptoms
using the certainty factor method In this study, an expert system will be built
with 19 symptoms so it is expected to produce a more accurate diagnosis. And to
make it easier for the public to get diagnostic results, a web-based system is
needed because it can be accessed anytime and
anywhere.
BAB IV
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR
LEMBAR KONSULTASI
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
BAB II
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI
BAB I
Aprilia,
F. (2020). Demam Berdarah. https://www.halodoc.com.
Azmi, Z., Erna B.N, Mawengkang, H., &
Zarlis, M. (2018). Certainty Factor Perception Untuk Diagnosa Demam Berdarah
Dengue (DBD). Jurnal Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 7(1), 47–53.
Bagir, M. H., & Putro, B. E. (2018).
Analisis Perancangan Sistem Informasi Pergudangan di CV . Karya Nugraha. 2(1), 20–29.
Girsang, R. R., & Fahmi, H. (2019). Sistem
Pakar Mendiagnosa Penyakit Mata Katarak Dengan Metode Certainty Factor Berbasis
Web. Jurnal Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 11(1), 27–31.
Gustina, D., & Chandra, Y. I. (2015).
Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Paru Pada Anak Menggunakan
Metode Rapid Application Development (RAD). Seminar Nasional Sains Dan
Teknologi, November.
Huzaeni, Akmalulfata, Mahdi, & Ismaniar.
(2019). Pelatihan Web Design Bagi Siswa SMK Negeri 5 Kecamatan Blang Mangat
Kota Lhokseumawe. Proceeding Seminar Nasional Politeknik Negri Lhokseumawe,
3(1), 139– 142.
Mardi.
(2011). Sistem Informasi Akuntansi. Ghalia Indonesia.
Pratama, B., & Sagala, J. R. (2019).
Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Demam Berdarah Akibat Virus Nyamuk Aedes
Aegpty Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor. Excellent Midwifery Journal,
2(2), 68–73.
Ramadhan, P. S., & Pane, U. F. S. (2018).
Mengenal Metode Sistem Pakar. In Fungky (Ed.), Uwais Inspirasi Indonesia.
Shofia, E. N., Putri, R. R. M., & Arwan,
A. (2017). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit
Demam : DBD ,
Malaria dan Tifoid
Menggunakan Metode K- Nearest Neighbor – Certainty Factor.
Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 1(5), 426–435. http://j-
ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/122
Subhah, M., Karwi B, F., & Talla, T.
(2018). Implementasi Fuzzy Tsukaoto Diagnosa Penyakit Demam Berdarah Dengue
Dengan Menggunakan Fuzzy Pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) FAKFAK. Prosiding
Seminar Hasil Penelitian (SNP2M), 115–120.
Wicaksono, I., Hakim, F. N., & Utomo,
V. G. (2016). MOTOR MATIC VARIO
BERBASIS
WEB
( Studi Kasus : Bengkel Jozz Motor Cangkiran ). 13, 49–58.
Yulisman, & Monalisa. (2019). Sistem
Pakar Mendiagnosa Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Menggunakan Metode Forward
Chaining Berbasis Web. Jurnal Ilmu Komputer, 8(2).