Perubahan baru dalam gaya berbusana hujab di era modern sekarang mengalami pergeseran dari makna hijab sebenarnya. Namun disukai atau tidak, pegeseran tren mode hijab kontemporer ini juga menjari marak dan tren sendiri di kalangan para hijabers. Perbuhan ini membuat citra hijabers merupakan wanita pemakai hijab yang modern atau kontemporer. Hal ini juga ditunukkan oleh para publik figur yang ternayata diikuti oleh banyak hijabers muda untu menunjukkan identitas dirinya sebagai wanita yang mengikuti tren dan fashion hijab.hal ini dapat terlihat dengan aktifnya para publik figur tersebut di media sosial instagram dan memperlihatkan cara berpakaian hijabnya. Instagram yang dianggap lebih mudah memberikan visualisasi tampilan dari pada media sosial lainnya ini, juga memudahkan para wanita untuk melihat dan mencontoh gaya tersebut. Dengan menggunakan analisis fenomenologi, dan teori identitas, penulis menyimpulkan bahwa media sosial instagram merupakan salah satu media yang mempengaruhi sekaligus media penyalur para hijabers kontemporer dalam menunjukkan identitas diri mereka sebagai seorang yang mengikuti tren dan fashion.
PEER REVIEW Fenomena Hijabers Kontemporer Menggunakan Media Sosial Instagram Dalam Membentuk Identitas
Fenomena Hijabers Kontemporer Menggunakan Media Sosial Instagram Dalam Membentuk Identitas
Berger, Arthur Asa, “Pengantar Semiotika Tanda- Tanda Dalam Kebudayaan Kontemporer”, Tiara Wacana 2010.
Clark E. Moustakas, Clark E, “Phenomenological Reasearch Methods” sage Publications Inc, 1994
Denny Moeryadi. 2009. Pemikiran Fenomenologi menurut Edmund Husserl. Dipublikasi oleh jurnalstudi.blogspot.
Gudykunst, William B & Bella Mody, “Handbook of International and Intercultural Communication“. SAGE Publications Inc, 2002.
Moleong, J.Lexy. “Metode Penelitian
Kualitatif“.PT. Remaja Rosdakarya, 2007.
Panji, Aditya. 2014. Hasil Survei Pemakaian
Internet Remaja Indonesia http://tekno.kompas.com/read/2014/02/19/ 1623250/Hasil. Survei. Pemakaian. Internet. Remaja. Indonesia