Pemberian gizi pada usia balita adalah faktor yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan, karena balita merupakan kelompok masyarakat yang rentan gizi. Gizi merupakan komponen pembangun tubuh dalam rangka mempertahankan dan memperbaiki jaringan-jaringan agar fungsi tubuh dapat berjalan sebagaimana mestinya. Berdasarkan pemantauan status gizi yang telah dilakukan mendasari pembuatan sistem pendukung keputusan penentuan status gizi balita dapat dikatakan sangat penting untuk penentuan kualitas SDM generasi penerus bangsa Indonesia. Sistem Pendukung Keputusan dapat memberikan alternatif solusi bila seseorang atau sekelompok orang sulit dalam menentukan keputusan yang tepat dan sesuai. Penelitian ini menggunakan metode Simple Additive Weighting dalam menentukan status gizi balita. Metode ini mampu untuk mengevaluasi alternatif optimal dari sejumlah alternatif berdasarkan kriteria – kriteria pengambilan keputusan. Adapun kriteria yang digunakan yaitu tinggi badan atau panjang badan, berat badan, umur dan indeks massa tubuh.
1-2017-2018 Genap Peer Review SNIT