ABSTRAK
Televisi saat ini masih menulis menjadi
media-media informasi dan hiburan bagi masyarakat indonesia. Keberadaan
televisi dan program-programnya memiliki nilai tersendiri untuk para penonton.
Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian
mengandung unsur nilai pendidikan, nilai informasi atau nilai hiburan.
Program-program tayangan televisi dikemas dengan berbagai macam format yang
diantaranya, program Non-drama (Talkshow, magazine, future, cerita, dokumenter)
dan program Drama (Ftv, Sinetron, dan Sitkom). Berbagai jenis program itu dapat
dikelompokan mendjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu: 1) Program
Informasi (berita) dan 2). Program Hiburan (entertaiment), jenis kategori
program dibagi menjadi tiga bagian yaitu program edukasi, hiburan dan
informasi. Dalam pengertiannya edukasi adalah pendidikan, menurut penulis bahwa
program yang penulis buat ada unsur-unsur mendidik. Sedangkan hiburan adalah
segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang
dapat menjadi penghibur hati yang susah atau sedih. Selanjutnya kategori
informasi, informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) maka jelas program ini
memberikan informasi untuk para penonton dalam program “Panti Sosial Karya
Wanita” dan penulis memilih kategori program informasi. Dan dalam sebuah
program yang baik pasti ditangani oleh orang-orang yang bekerja keras dengan
baik, karena itu sebuah produksi memerlukan pembagian tugas yang sangat rinci
dengan tanggung jawab yang jelas, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan
lancar berkat dukungan tim yang rapih dan efisien. Didalam produksi “Panti
Sosial Karya Wanita” ini memerlukan suatu anggota untuk menjalin kerjasama yang
baik seperti produser, sutradara, penulis naskah, kameramen dan editor agar bisa
mencangkup biaya untuk mendukung dari kebutuhan produksi ini seperti peralatan
yaitu ( Kamera, tripod, clip on, dan juga kebutuhan alat editing). Dan juga
lembar kerja yang nantinya dibutuhkan dalam proses produksi ini. Inilah
dokumenter dengan mengedepankan unsur fakta (factual), peristiwa yang terjadi
(actual) dan memiliki makna (esensi) bagi lingkungan yang dikemas secara benar.
Kata Kunci: Program, Dokumenter,
Infromasi, Panti Sosial Karya Wanita, Televisi,
PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI “PANTI SOSIAL KARYA WANITA”
DAFTAR PUSTAKA
Latief,
Rusman dan Yusiatie Utud. 2015. Siaran Televisi Non-Drama Kreatif.
Produktif,
Public Relation, dan Iklan. Jakarta: Prenamedia Group.
Morissan M A. 2013. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola
& Televisi Edisi Revisi Jakarta. In Media.
Naratama 2013. Menjadi Sutradara Televisi dengan single
dan multicamera Jakarta PT. Gramedia
Supriyadi, M.Kom, Nina Kusumawati, S.PT, Irwanto, M.Ikom,
dan Yudo Triartanto, M.Si. 2014. Broadcasting Televisi, Teori dan Praktik.
Perpustakaan nasional.
Latief, Rusman dan Yustiate Utud, 2017. Menjadi Produser
Televisi. Jakarta: Prenamedia Group
Kusumawati, Nina, Haryo Windratno dan Yudo Tri Artanto.
2017. Produksi Program Televisi & Film. Yogyakarta: Graha Cendekia.
Tommy Suprapto 2013, Berkarier di Bidang Broadcasting
Wibowo Fred, Teknik Produksi Program Televisi