PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI “PANTI SOSIAL KARYA WANITA”

research
  • 11 Dec
  • 2018

PROGRAM DOKUMENTER TELEVISI “PANTI SOSIAL KARYA WANITA”

ABSTRAK

 

Televisi saat ini masih menulis menjadi media-media informasi dan hiburan bagi masyarakat indonesia. Keberadaan televisi dan program-programnya memiliki nilai tersendiri untuk para penonton. Nilai-nilai ini bisa di lihat dari program tayangannya yang ada sebagian mengandung unsur nilai pendidikan, nilai informasi atau nilai hiburan. Program-program tayangan televisi dikemas dengan berbagai macam format yang diantaranya, program Non-drama (Talkshow, magazine, future, cerita, dokumenter) dan program Drama (Ftv, Sinetron, dan Sitkom). Berbagai jenis program itu dapat dikelompokan mendjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya yaitu: 1) Program Informasi (berita) dan 2). Program Hiburan (entertaiment), jenis kategori program dibagi menjadi tiga bagian yaitu program edukasi, hiburan dan informasi. Dalam pengertiannya edukasi adalah pendidikan, menurut penulis bahwa program yang penulis buat ada unsur-unsur mendidik. Sedangkan hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda, perilaku yang dapat menjadi penghibur hati yang susah atau sedih. Selanjutnya kategori informasi, informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) maka jelas program ini memberikan informasi untuk para penonton dalam program “Panti Sosial Karya Wanita” dan penulis memilih kategori program informasi. Dan dalam sebuah program yang baik pasti ditangani oleh orang-orang yang bekerja keras dengan baik, karena itu sebuah produksi memerlukan pembagian tugas yang sangat rinci dengan tanggung jawab yang jelas, sehingga pekerjaan dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan tim yang rapih dan efisien. Didalam produksi “Panti Sosial Karya Wanita” ini memerlukan suatu anggota untuk menjalin kerjasama yang baik seperti produser, sutradara, penulis naskah, kameramen dan editor agar bisa mencangkup biaya untuk mendukung dari kebutuhan produksi ini seperti peralatan yaitu ( Kamera, tripod, clip on, dan juga kebutuhan alat editing). Dan juga lembar kerja yang nantinya dibutuhkan dalam proses produksi ini. Inilah dokumenter dengan mengedepankan unsur fakta (factual), peristiwa yang terjadi (actual) dan memiliki makna (esensi) bagi lingkungan yang dikemas secara benar.

 

Kata Kunci: Program, Dokumenter, Infromasi, Panti Sosial Karya Wanita, Televisi,

 

 

 

Unduhan

 

REFERENSI

DAFTAR PUSTAKA

 

Latief, Rusman dan Yusiatie Utud. 2015. Siaran Televisi Non-Drama Kreatif.

Produktif, Public Relation, dan Iklan. Jakarta: Prenamedia Group.

Morissan M A. 2013. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola & Televisi Edisi Revisi Jakarta. In Media.

Naratama 2013. Menjadi Sutradara Televisi dengan single dan multicamera Jakarta PT. Gramedia

Supriyadi, M.Kom, Nina Kusumawati, S.PT, Irwanto, M.Ikom, dan Yudo Triartanto, M.Si. 2014. Broadcasting Televisi, Teori dan Praktik. Perpustakaan nasional.

Latief, Rusman dan Yustiate Utud, 2017. Menjadi Produser Televisi. Jakarta: Prenamedia Group

Kusumawati, Nina, Haryo Windratno dan Yudo Tri Artanto. 2017. Produksi Program Televisi & Film. Yogyakarta: Graha Cendekia.

Tommy Suprapto 2013, Berkarier di Bidang Broadcasting

Wibowo Fred, Teknik Produksi Program Televisi