ANALISA PERANAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA JAKARTA DUREN SAWIT

research
  • 05 Nov
  • 2018

ANALISA PERANAN PEMERIKSAAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DI KPP PRATAMA JAKARTA DUREN SAWIT

Pemeriksaan Pajak adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan. Dan bertujuan pula untuk meningkatkan pula untuk meningkatkan penerimaan pajak dan mencegah rasa ketidakadilan didalam perlakuan perpajakan diantara sesama Wajib Pajak,Oleh karena itu dalam pelaksanaan pemungutan pajak harus di dasari, diawasi, dan dilindungi oleh peraturan perundang-undangan yang pasti, agar terhindar dari halhal yang dapat mengurangi pajak yang diterima oleh Negara, maka diperlukannya pemeriksaan pajak. Metode pengumpulan data dalam penyusunan Tugas Akhir adalah metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan metode analisanya berupa analisis kualitatif yaitu metode analisis data tanpa menggunakan analisis statistik. Pemeriksaan dapat dilakukan setelah dikeluarkannya Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB), Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN). Berdasarkan pengamatan penulis di Kantor Pelayanan Pratama Jakarta Duren Sawit pengaruh Surat Ketetapan Pajak (SKP) sangat berpengaruh terhadap penerimaan pajak, khususnya pada Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) terlihat bahwa pada tahun 2014-2016 terdapat kenaikan pada penerimaan pajak sebesar 1,52% ditahun 2014, sebanyak 3,24% ditahun 2015, sedangkan di tahun 2016 terdapat kenaikan sebanyak 1,15%. Hal ini menandakan bahwa ada peningkatan Wajib pajak Kurang Bayar yang dapat mengurangi penerimaan pajak, untuk itu sangat diperlukan pemeriksaan pajak untuk menghindari hal tersebut. 

 


Unduhan

 

REFERENSI