GUIDING WISATAWAN MANCANEGARA DI BOROBUDUR ADVENTURE GROUP DESAWISATA CANDIREJO

research
  • 05 Nov
  • 2018

GUIDING WISATAWAN MANCANEGARA DI BOROBUDUR ADVENTURE GROUP DESAWISATA CANDIREJO

Izzatul umma (51130010), Guiding Wisatawan Mancanegara di Borobudur Adventure Desa Wisata Candirejo


Desa wisata merupakan potensi pariwisata yang menjanjikan untuk meningkatkan devisa negara, dan memperkenalkan kebudayaan dengan menarik wisatawan. Pariwisata berbasis desa ini tidak hanya meningkatkan jumlah wisatawan, namun juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Desa Wisata Candirejo dibawah naungan Borobudur Adventure Group memiliki daya tarik wisata yang mendatangkan banyak wisatawan mancanegara. Wisatawan mancanegara singgah untuk berkeliling desa wisata, melihat dan ikut serta dalam aktivitas wisata yang disediakan. Desa Wisata Candirejo menyediakan akomodasi (homestay) dengan memanfaatkan rumah penduduk sebagai penginapan. Mayoritas wisatawan mancanegara yang berkunjung berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris, sehingga peran seorang guide sangat diperlukan. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan keadaan yang sebenarnya dari guiding wisatawan mancanegara di Borobudur Adventure Group Desa Wisata Candirejo. Guide wisatawan mancanegara di Borobudur Adventure Group harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Guide berperan sebagai penerjemah, pemandu, dan narasumber tentang objek-objek wisata yang dikunjungi. Keterampilan berbahasa sangat diperlukan dalam memandu wisatawan mancanegara. Selain itu, untuk menunjang pelayanan yang lebih baik, guide memiliki usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dalam pelayanannya, guide memiliki kendala yang dihadapi. Seperti kendala dari cuaca yang tidak menentu atau penduduk sekitar yang belum menguasai bahasa asing, khususnya bahasa Inggris.

Unduhan

 

REFERENSI

DAFTAR PUSTAKA


 A.J, Muljadi. 2009. Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Rajawalipers.

Achmadi, Mochamad, dan R. Muhamad Wahyu Agie. 2013. Analisis Sikap dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembentukan Desa Wisata. Diambil dari: http://www.stptrisakti.ac.id/puslit/penelitian/artikel_achmadi.pdf (25 Juli 2016).

Arista, L. 2011. Aplikasi Metode Arima Untuk Perkiraan Jumlah Wisatawan Asing Di Pulau Samosir Sumatera Utara Tahun 2011-2013 Berdasarkan Data Tahun 2005-2009. Diambil dari: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23541/4/Chapter %20II.pdf. (07 Juni 2016).

Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: C.V Andi Offset.

Demartoto, Argyo. 2008. Strategi Pengembangan Objek Wisata Pedesaan Oleh Pelaku Wisata di Kabupaten Boyolali. Diambil dari: http://argyo.staff.uns.ac.id/files/2010/08/strategi-pengembangan-obyek-wisata-pedesaan-oleh-pelaku-wisata-di-kabupaten-boyolali.pdf (29 Mei 2016).

Demolingo, Ramang Husin. 2015. Pengembangan Pariwisata Desa Bongo Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo. Diambil dari: http://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-1285-1970347200-bab%20ii.pdf (25 Juni 2016).

Hadari, Nawawi. 2005. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Haq, Mardias Sabil. 2015. Peranan Pramuwisata Terhadap Kesuksesan Sebuah Perjalanan Wisata di Biro Perjalanan Wisata Panorama Tours Yogyakarta. Diambil dari: http://etd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/78802/potongan/S1-2015-302475-introduction.pdf (29 Mei 2016).

Harum, Agus. 2012. Peranan Pramuwisata dalam Memberikan Layanan Kedatangan dan Kedatangan. Diambil dari: http://akademipariwisatakpg.blogspot.co.id /2012/02/peranan-pramuwisata-dalam-memberikan_16.html. (29 Juli 2016).

Kampungpare. 2013. Memahamu Karakter dan Budaya Wisatawan Mancanegara. Diambil dari: http://www.visitpare.com/seni-dan-budaya/memahami-karakter-budaya-wisatawan-mancanegara/ (02 Agustus 2016).

Kusuma, A. Septyaning. 2012. Dampak Sosio Kultural Masyarakat Dusun Krebet Sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Pedesaan. Diambil dari: http://eprints.uny.ac.id/8782/3/BAB%202%20-%2008413241014.pdf. (25 juni 2016).

Nusastiawan, Chandra Daru. 2012. Panduan Umum Pengembagan Desa Wisata Cirangkong Tahap Awal. Diambil dari: https://www.academia.edu/6423956/ Buku_Pedoman_Umum_Desa_Wisata. (17 Juni 2016).

Prasetyo, Antonius Seno Hari. 2012. Perancangan Desa Wisata Kebonagung. Diambil dari: http://e-journal.uajy.ac.id/647/3/2TA12738.pdf. (07 Juni 2016).

Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarweni, V. Wiratna. 2014. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustakabarupress

Tribunjateng. 2016. Pengunjung Candi Borobudur Melonjak Harga Tiket Masuk Tetap. Jateng: Tribunjateng. Diambil dari: http://jateng.tribunnews.com/2016/05/05/pengunjung-candi-borobudur-melonjak-harga-tiket-masuk-tetap. (27 Juni 2016).

Udoyono, Bambang. 2008. Sukses Menjadi Pramuwisata Profesional. Jakarta:  Kesaint Blanc.

Undang-undang Republik Indonesia nomor 10 tahun 2009.

Widayati, Annisa. 2012. Bali Sebagai Salah Satu Destinasi Pariwisata Favorit Wisatawan Jepang. Diambil dari: lib.ui.ac.id/file?file=digital/20301794-S42034-Annisa%20Widayati.pd (03 Juni 2016).