Metode Simple Additive Weighting(Saw) Dalam Penentuan Pemberian Beasiswa Pada Siswa Sekolah Menengah Atas

research
  • 03 May
  • 2018

Metode Simple Additive Weighting(Saw) Dalam Penentuan Pemberian Beasiswa Pada Siswa Sekolah Menengah Atas

Beasiswa yang ada di sekolah ditawarkan oleh pihak pemerintah maupun swasta untuk membantu seseorang yang kurang mampu ataupun berprestasi selama menempuh studinya. Banyaknya jumlah siswa sekolah mengakibatkan pihak sekolah mengalami kesulitan dalam menentukan siswa yang berhak mendapatkan beasiswa. Untuk mempermudah memilih siapa saja siswa yang berhak mendapatkan beasiswa, maka digunakanlah metode Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih dengan cara membuat kriteria-kriteria dan menentukan nilai bobot yang dilanjutkan dengan perangkingan pada tahap akhir. Dalam penelitian ini, beasiswa dapat diperoleh apabila calon penerima memenuhi kriteria yang sudah ditentukan yakni penghasilan orang tua, nilai siswa, jumlah tanggungan orang tua, jumlah saudara kandung dan jumlah pengeluaran orang tua perbulan. Dengan metode ini, bisa lebih akurat dalam mendapatkan hasil akhir karena menggunakan bobot untuk kriteria. Dalam penelitian ini, didapat 12 siswa yang berhak mendapatkan beasiswa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Unduhan

 

REFERENSI

Ambarsari, d. (2014). Penerapan Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Mahasiswa Penerima Beasiswa Tidak Mampu Menggunakan Metode Saw di STIMIK AKI PATI. STIMIKA (Sistem & Teknologi Informasi - Manajemen Informatika & Komputer Akuntansi) 

Eniyati, S. (2011). Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting). Jurnal Teknologi Informasi Dinamik , 16, : 171-176.

Nofriansyah, D. (2014). Konsep Data Mining VS Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia: CV. Budi Utama.