Penerapan Teknologi Radio Frekuensi Identifikasi Pada Perpustakaan Berdasarkan Analisis Kelayakan Investasi

research
  • 24 May
  • 2019

Penerapan Teknologi Radio Frekuensi Identifikasi Pada Perpustakaan Berdasarkan Analisis Kelayakan Investasi

Teknologi informasi RFID telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk perpustakaan itu sendiri. Perubahan penting dan mendasar bagi pengelolaan perpustakaan, baik dalam memberikan layanan maupun dalam menjalin hubungan antar lembaga, unit atau institusi. Inilah yang mendasari adanya tranformasi penggunaan barcode menjadi Radio Frekuensi Identifikasi (RFID) yang lebih efektif dan efisien pada perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk merancang perencanaan bisnis sistem Radio Frekuensi Identifikasi (RFID) pada perpustakaan dengan total pembiayaan 297.390.800 yang berasal dari modal sendiri  dengan discount faktor atau tingkat bunga sebesar 10 %. Penilaian kelayakan investasi pada rencana investasi Perpustakaan Bina Sarana Informatika ini menggunakan teknik capital budgeting, yang penggunaannya untuk mengetahui diterima tidaknya suatu usulan investasi, dengan alat analisis Paybeck Period, Net Present Value, Profitability Indeks dan Internal Rate of Return. Empat metode alat analisis tersebut dipakai dengan pertimbangan hanya keempat metode tersebut yang mendasarkan diri pada kas, karena informasi kas sangat penting bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan investasi. Dari hasil analisis dengan menggunakan teknik-teknik capital budgeting. Diperoleh Payback Period selama 6 tahun 11 bulan, Net Present Value sebesar Rp. 3.821.051, Internal Rate of Return sebesar 17,51 % dan Profitability Index 1,013 kali. Hal ini menunjukan bahwa secara finansial proyek rencana investasi penggunaan RFID di Perpustakaan layak untuk dilaksanakan.   

Unduhan

 

REFERENSI

[1]     ___AIM Frequency Forums . Characteristics of RFId System [On- line] Available http//www. Aimglobal.org/technologies/rfid. 2001.

[2]     Alma, Buchari. Pengantar Bisnis. Bandung : Alfa Beta. 2001.

[3]     Arifin Johar. Business Plan : Aplikasi Excel untuk Perencanaan Bisnis. Jakarta : Elex Media Komputindo. 2007. 

[4]     Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rhineka Cipta. 1998.

[5]  Bambang,  Riyanto. Dasar-Dasar Pembelanjaan  Perusahan. Edisi Ketiga,  Cetakan  ke-Tigabelas. Yogyakarta  :  Yayasan  Penerbit  Gajah  Mada. 1990.

[6]     BookTec  Information  Co.  Library  RFID  Management  System [On-line] Available http://www.rfid-library.com. 2007.

[7]     Depdikbud.  Pedoman  Perpustakaan  Perguruan  Tinggi.  Jakarta  :Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.  1994.   

[8]     Dzjersk,  T.  In  search  of  Future-Proof  RFID  [On-line]  Available http://www.usingrfid.com. 2004.

[9]     Hadi,Samekta  dan  Reza  Andhika.  Implementasi  Radio Frequency Identification (RFID)  Pada Supply Chain. e-Indonesia          Initiative 2008 (eII2008)  Konferensi  dan  Temu  Nasional Teknologi  Informasi  dan  Komunikasi untuk Indonesia 21-23 Mei  2008. 2008.

[10]   Hidayat,  Rahmad.  Teknologi  Wireless RFID Untuk Perpustakaan  Polnes : Suatu Peluang. Jurnal Informatika  Mulawarman. Vol 5 No. 1 Februari 2010. 2010.

[11]   Husnan, Suad dan Suwarsono. Konsep Studi Kelayakan Konsep, Edisi Revisi,  Cetakan  Pertama.  Yogyakarta  :  Penerbit  UPP-               AMP  YKPN. 1994.

[12]   Ibrahim, Yacob. Studi Kelayakan Bisnis. Yogyakarta : Rhineka  Cipta.  1998.

[13]  Indriantoro, Nur dan Bambang, Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta : BPEE.                1999.

[14]   Kenzeller, K. F. RFId Handbook. John Wiley & Sons. 1999.

[15]  Rangkuti, Freddy. Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan   Bisnis dan Analisis Kasus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.                 2005.