Teknologi
informasi RFID telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk
perpustakaan itu sendiri. Perubahan penting dan mendasar bagi pengelolaan
perpustakaan, baik dalam memberikan layanan maupun dalam menjalin hubungan
antar lembaga, unit atau institusi. Inilah yang mendasari adanya
tranformasi penggunaan barcode menjadi Radio Frekuensi Identifikasi (RFID) yang
lebih efektif dan efisien pada perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk merancang perencanaan
bisnis sistem Radio Frekuensi Identifikasi (RFID) pada perpustakaan dengan total pembiayaan 297.390.800
yang berasal dari modal sendiri dengan discount faktor atau tingkat bunga
sebesar 10 %. Penilaian kelayakan investasi pada rencana investasi Perpustakaan
Bina Sarana Informatika ini menggunakan teknik capital budgeting, yang
penggunaannya untuk mengetahui diterima tidaknya suatu usulan investasi, dengan
alat analisis Paybeck Period, Net Present Value, Profitability Indeks dan
Internal Rate of Return. Empat metode alat analisis tersebut dipakai dengan
pertimbangan hanya keempat metode tersebut yang mendasarkan diri pada kas,
karena informasi kas sangat penting bagi perusahaan untuk pengambilan keputusan
investasi. Dari hasil analisis dengan menggunakan teknik-teknik capital
budgeting. Diperoleh Payback Period selama 6 tahun 11 bulan, Net Present Value
sebesar Rp. 3.821.051, Internal Rate of Return sebesar 17,51 % dan
Profitability Index 1,013 kali. Hal ini menunjukan bahwa secara finansial
proyek rencana investasi penggunaan RFID di Perpustakaan layak untuk dilaksanakan.
Jurnal JTK Martias
[1] ___AIM Frequency Forums .
Characteristics of RFId System [On- line] Available http//www.
Aimglobal.org/technologies/rfid. 2001.
[2] Alma, Buchari.
Pengantar Bisnis. Bandung : Alfa Beta. 2001.
[3] Arifin Johar. Business Plan : Aplikasi Excel untuk Perencanaan Bisnis. Jakarta : Elex Media Komputindo. 2007.
[4] Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Yogyakarta : Rhineka Cipta. 1998.
[5] Bambang, Riyanto. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahan. Edisi Ketiga, Cetakan ke-Tigabelas. Yogyakarta :
Yayasan Penerbit Gajah Mada. 1990.
[6] BookTec Information
Co. Library RFID
Management System [On-line] Available http://www.rfid-library.com. 2007.
[7] Depdikbud. Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta :Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1994.
[8] Dzjersk, T.
In search of
Future-Proof RFID [On-line] Available http://www.usingrfid.com. 2004.
[9] Hadi,Samekta dan
Reza Andhika. Implementasi
Radio Frequency Identification (RFID)
Pada Supply Chain. e-Indonesia Initiative
2008 (eII2008) Konferensi dan
Temu Nasional Teknologi Informasi
dan Komunikasi untuk Indonesia 21-23 Mei 2008. 2008.
[10] Hidayat, Rahmad.
Teknologi Wireless RFID Untuk Perpustakaan Polnes : Suatu Peluang.
Jurnal Informatika Mulawarman. Vol 5 No. 1 Februari 2010. 2010.
[11] Husnan, Suad dan
Suwarsono. Konsep Studi Kelayakan Konsep, Edisi Revisi, Cetakan
Pertama. Yogyakarta :
Penerbit UPP- AMP YKPN. 1994.
[12] Ibrahim, Yacob. Studi
Kelayakan Bisnis. Yogyakarta : Rhineka Cipta. 1998.
[13] Indriantoro, Nur dan
Bambang, Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi
dan Manajemen. Yogyakarta : BPEE. 1999.
[14] Kenzeller, K. F. RFId
Handbook. John Wiley & Sons. 1999.
[15] Rangkuti, Freddy.
Business Plan: Teknik Membuat Perencanaan Bisnis dan Analisis Kasus.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 2005.