Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja Industri Makanan dan Minuman di Indonesia

research
  • 25 Apr
  • 2019

Analisis Struktur, Perilaku, dan Kinerja Industri Makanan dan Minuman di Indonesia

Industri makanan dan minuman merupakan cabang industri yang potensial. Di Indonesia, terdapat banyak sekali perusahaan yang bergerak dalam sektor industri makanan dan minuman. Agar dapat terus bertahan, perusahaan-perusahaan yang berada dalam industri ini tidak hanya dituntut untuk mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sudah berada dalam pasar, tetapi juga dengan perusahaan potensial yang mungkin akan masuk ke dalam pasar industri. Berdasarkan paradigma Structure-Conduct-Performance, cara para pelaku usaha dalam menyikapi persaingan yang ada dalam suatu pasar industri seperti di atas akan tercermin dalam perilaku perusahaan yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur pasar, perilaku, dan kinerja industri makanan dan minuman di Indonesia selama 2009-2013 serta untuk menguji hubungan kausalitas antara struktur, perilaku, dan kinerja industri. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode kuantitatif. Teknik uji hipotesis yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Sederhana dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa industri makanan dan minuman di Indonesia memiliki bentuk pasar persaingan monopolistik. Perilaku industri tercermin dalam strategi harga produk, strategi pengembangan produk, serta strategi iklan dan promosi. Kinerja industri makanan dan minuman di Indonesia tahun 2009-2013 menunjukkan tingkat profitabilitas yang normal. Struktur pasar industri terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku industri. Perilaku industri terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja industri. Struktur pasar industri terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja industri. Struktur pasar industri dan perilaku industri secara serentak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja industri.


Unduhan

  • ECODEMICA LILIK.pdf

    Struktur, Perilaku, dan Kinerja Industri Makanan dan Minuman di Indonesia; Yuliawati, Lilik

    •   diunduh 403x | Ukuran 540 KB

 

REFERENSI

Arsyad, L. & Stephanus, E.K. (2014). Ekonomika Industri: Pendekatan Struktur, Perilaku, dan Kinerja. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

BPS. Pertumbuhan Indeks Produksi Industri Besar dan Sedang Menurut Dua Digit Kode ISIC, 2007-2011. Jakarta: Badan Pusat Statistik. 17 Desember 2014. http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=09¬ab=11

BPS. Jumlah Perusahaan Industri Besar dan Sedang Menurut Subsektor, 2000-2013. Jakarta: Badan Pusat Statistik. 17 Desember 2014. http://www.bps.go.id/webbeta/frontend/linkTabelStatis/view/id/1054

Jaya, W.K. (2008). Ekonomi Industri. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Kemenperin. (2013). Laporan Perkembangan Kemajuan Program Kerja Kementerian Perindustrian Tahun 2004-2012. Jakarta: Kementerian Perindustrian.

Kuncoro, M. (2007). Ekonomika Industri Indonesia: Menuju Negara Industri Baru 2030?. Yogyakarta: Andi.

Muslim, E., & Anandita, L. W. (2008). Analisis Struktur dan Kinerja Industri Rokok Kretek di Indonesia dengan Pendekatan Struktur, Perilaku dan Kinerja. Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Perloff, J.M., Larry S.K., & Amos, G. (2007). Estimating Market Power and Strategies. New York: Cambridge University Press.

Salvatore, D. (2012). Managerial Economics – Ekonomi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.

Teguh, M. (2013). Ekonomi Industri. Jakarta: Rajawali Pers.