Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode Queue Tree (Studi Kasus Pada Universitas Pancasila)

research
  • 20 Feb
  • 2020

Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode Queue Tree (Studi Kasus Pada Universitas Pancasila)

Penggunaan teknologi yang semakin
berkembang khusunya di bidang pendidikan menjadi
kebutuhan yang sangat komplek untuk menunjang
kelancaran operasional pendidikan. Universitas
Pancasila adalah salah satu perguruan tinggi yang telah
banyak meluluskan mahasiswa terbaiknya
membutuhkan teknologi informasi dalam menunjang
seluruh kegiatan operasinal kampus. Hampir seluruh
aktivitas membutuhkan jalur komunikasi atau koneksi
jaringan yang efisien dan fleksibel agar terjalin
efektivitas dalam melakukan segala tindak pertukaran
informasi data. Dengan pembagian bandwidth yang tidak
merata serta tumpang-tindihnya aliran paket data
menyebabkan penurunan aktivitas pengguna jaringan di
lingkungan Universitas Pancasila, sehingga
menyebabkan koneksi pada setiap pengguna menjadi
tidak stabil baik pada jaringan internet maupun intranet.
Dengan digunakannya metode queue tree transaksi paket
data akan lebih terstruktur, karena paket data akan
diarahkan berdasarkan koneksi asal, sehingga
mengurangi adanya antrian berlebih di dalam router
yang akan menyebabkan penundaan pengiriman paket
data ke interface yang dituju. Pengaturan trafik ini
dapat mengoptimalkan trafik data dengan cara
menggunakan salah satu fitur yang ada di Routerboard
Mikrotik yaitu Mangle, yang dapat memberikan aturan
protokol mana yang melewati jalur intranet dan
protokol mana yang melewati jalur intranet. Queue tree
juga dapat mengatasi pemerataan distribusi bandwidth
pada setiap pengguna yang berada pada satu bagian
yang sama.

Unduhan

 

  • Jurnal Queue Tree UMHT.pdf

    Implementasi Manajemen Bandwidth Menggunakan Metode Queue Tree (Studi Kasus Pada Universitas Pancasila)

    •   diunduh 652x | Ukuran 353,790

REFERENSI

[1] Kurnia, D. (2017). Analisis QoS pada Pembagian Bandwidth Dengan Metode Layer 7 Protocol, PCQ, HTB dan Hotspot di SMK Swasta Al-Washliyah Pasar Senen. CESS (Journal of Computer Engineering System and Science), Vol 2, No.2, pp.
102–111
[2] Malik, A., Aksara, L.F., & Yamin, M. (2017). Perbandingan Metode Simple Queues dan Queues Tree Untuk Optimasi Manajemen Bandwidth Menggunakan MikroTik (Studi Kasus: Pengadilan Tinggi Agama Kendari). Jurnal SemanTIK, Vol.3, No.2, pp. 1-8.
[3] Silitonga, P., & Morina, I.S. (2014). Analisis QoS (Quality Of Service) Jaringan Kampus Dengan Menggunakan Microtic Routerboard ( Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer Unika Santo Thomas S.U), Jurnal TIMES, vol. III, no. 2, pp. 19–24.
[4] Sofana, I. (2010). Cisco CCNA & Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.
[5] Stalling, W. (2014). Data and Computer Communications. 10th Edition. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

[6] Suryanto. (2018). Pengaturan Pemakaian Bandwidth Dan Akses Jaringan. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer. vol. 3, no. 2, pp. 167–172.
[7] Towidjojo, R. (2014). Mikrotik Kung Fu : Kitab 3 Kitab Manajemen Bandwidth. Jakarta: Jasakom.