SINETRON DAN PANGGUNG SANDIWARA (Komodifikasi Nilai-Nilai Kehidupan dalam Televisi)

research
  • 30 Aug
  • 2019

SINETRON DAN PANGGUNG SANDIWARA (Komodifikasi Nilai-Nilai Kehidupan dalam Televisi)

Televisi merupakan salah satu media massa yang dapat menyajikan acara-acara tentang potret kehidupan dan perilaku sehari-hari baik dalam bentuk kisah nyata maupun dramatisasi sesuai dengan tujuan yang dikehendaki. Salah satu program televisi yang diandalkan bagi setiap stasiun televisi adalah sinetron. Drama atau sinetron misalnya, adalah salah satu format acara yang bisa memainkan karakter dan penokohan dalam membawa emosi penonton larut dalam cerita dan adegan yang diperankan. Tidak jarang cerita dalam setiap sinetron merupakan proses komodifikasi nilai-nilai kehidupan, mulai dari kemewahan, kemiskinan, asmara, bahkan perselingkuhan. Komodifikasi bagi Mosco digambarkan sebagai transformasi nilai guna menjadi nilai tukar, dimana hal yang pada dasarnya tidak bernilai jual ditransformasikan menjadi suatu komoditas yang bisa dijual. Dalam hal ini, nilai-nilai kehidupan yang sering kita saksikan di sekitar dijadikan produk media, dan menjadi tontonan populer yang berhasil menarik perhatian penonton ataupun pengiklan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. cerita dalam sinetron Orang Ketiga bagaikan panggung sandiwara. Penulis meminjam istilah Dunia Ini Panggung Sandiwara karya William Shakespeare dan istilah karya penyair Indonesia Taufiq Ismail. Cerita biasa dibuat sedemikian rupa, namun dampaknya luar biasa. Di sinilah terjadinya komodifikasi nilai-nilai kehidupan. Apalagi pengukuran rating dan share, seakan menjadi “dewa” dalam menentukan kesuksesan program televisi, dan ini merupakan strategi bisnis perusahaan media massa dalam membuat program unggulan.

Unduhan

  • Isi Prosiding hal 173-191 (fix).pdf

    SINETRON DAN PANGGUNG SANDIWARA (Komodifikasi Nilai-Nilai Kehidupan Dalam Televisi)

    •   diunduh 730x | Ukuran 275 KB

 

REFERENSI

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Denzin, N.K. & Lincoln, Y.S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Effendy, Onong Uchjana. (2004). Dinamika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

J.W. Creswell. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Labib, Muh. (2002). Potret Sinetron Indonesia. Jakarta: PT Mandar Utama Tiga Books Division.

Miles, M dan Huberman, A.M. (1992). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Morrisan. (2008). Manajemen Media Penyiaran. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mosco. (2009). The Political Economy of Communication. New Delhi: SAGE.

Rakhmat, Jallaludin. (2000). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Setyobudi, Ciptono. (2005). Pengantar Teknik Broadcasting Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ashadi, Siregar. (2001). Menyikapi Media Penyiaran: Membaca Televisi Melihat Radio Cet.I. Yogyakarta: LP3Y.


Jurnal:

Mayaningrum, Hana Qodzari dan Agus Triyono. (2016). “Komodifikasi Hijab dalam Iklan Kosmetik Sophie Paris Versi ‘Natural & Halal’ di Televisi.” Jurnal Channel Vol.4, No. 2, Oktober

Nuraeni, Asri dan Rona Mentari. (2013). “Komodifikasi Dai di Televisi: Kajian Ekonomi Politik Media.” Jurnal Komunikator Vol. 5 No. 04

Susena, Edy, (2015). “Pengaruh Sinetron Televisi Terhadap Pola Hidup Masyarakat Pedesaan di Kabupaten Boyolali.” Jurnal Sainstech Vol. 1 No. 04.


Online:

Azasya, Stella. (2018). Tayang Bertahun-tahun, Ini 10 Sinetron dengan Episode Terpanjang. Dalam https://www.idntimes.com/hype/entertainment/stella/tayang-bertahun-tahun-ini-10-sinetron-dengan-episode-terpanjang/full diunduh 22 November 2018 pukul 13.04 WIB

Cahyono, Robertus Didik Budiawan. (2017). Acara Apa yang Paling Diminati Penonton Televisi? Ini Hasil Survei Komisi Penyiaran Indonesia. Dalam (http://lampung.tribunnews.com/2017/11/23/acara-apa-yang-paling-diminati-penonton-televisi-ini-hasil-survei-komisi-penyiaran-indonesia diunduh 20 November 2018 pukul 19.10 WIB

Hareyah, Yoyoh. (2012). Komodifikasi Budaya Lokal dalam Iklan: Analisis Semiotik Pada Iklan Kuku Bima Energi Versi Tari Sajojo. Dalam http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_401232661485.pdf diunduh 21November 2018 pukul 19.10 WIB

Juniman, Puput Tripeni. (2017). Mengulik Nielsen, Perusahaan Penghitung Rating Televisi

https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20170922131852-220-243328/mengulik-nielsen-perusahaan-penghitung-rating-televisi diunduh 21 November 2018 pukul 23.07 WIB

Yusuf, Iwan Awaluddin. (2010). Kritik Sinetron Indonesia: Menyoal Tayangan Tayangan “Sampah” di Televisi. https://bincangmedia.wordpress.com/2010/03/20/kritik-sinetron-indonesia-menyoal-tayangan-%E2%80%9Csampah%E2%80%9D-di-televisi/ diunduh 24 November 2018 pukul 01.20 WIB